Al-Hikam Ke-3 ; Orang ‘Arif Tidak Mencampuri Urusan Allah (1)

سَـوَ ابِـقُ الْهِمَمِ لاَ تَخـْرِقُ أَسْوَارَ اْلأَقْدَارِ

“Tekad yang kuat takkan mampu menembus dinding takdir.”

Ulasan Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:

Tekad adalah kekuatan jiwa yang bisa mempengaruhi segala sesuatu. Orang-orang sufi menyebutnya dengan himmah. Tekad ini takkan berpengaruh apa-apa, kecuali dengan takdir dan ketentuan Allah Ta’ala.

Hikmah di atas menguatkan hikmah sebelum dan sesudahnya. Seakan Syaikh Ibnu Atha’illah ingin menyatakan bahwa keinginanmu tidak akan ada gunanya bila berbeda dengan keinginan Tuhanmu. Jika tekad yang kuat saja tidak akan membuahkan hasil apa-apa, kecuali dengan takdir dan izin Allah Ta’ala, apalagi tekad yang lemah, seperti halnya tekadmu, wahai murid. Hikmah ini ditujukan untuk mendinginkan api ketamakan yang menyala-nyala di dalam hatimu yang selalu yakin bahwa segala sesuatu itu bergantung pada usahamu sendiri dan pasti berhasil. Wallaahu a’lam

Key Semesta Kimia

Bekerjalah yang terbaik sesuai maunya Allah, bukan maunya kita. Kalau sesuai maunya kita, bahkan dengan tekad yang kuat sekalipun tidak akan memberikan jaminan keberhasilan sedikitpun.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.